RUMAH JABODETABEK – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati resmi menerbangkan jamaah haji pertama menuju Arab Saudi. Setidaknya dalam kloter pertama ini 369 calon jamaah haji yang diterbangkan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airline berjenis Airbus A330 – 300.
“Akhirnya infrastruktur Bandara Kertajati siap 100%,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam akun instagramnya, Senin (29/5/2023).
Menurutnya ini merupakan peristiwa bersejarah menandai beroperasinya bandara Kertajati secara resmi. Dimana saat ini ada penerbangan Air Asia ke Kuala Lumpur, selain itu tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) juga sudah dalam persiapan pengoperasian penuh. Dahulu bandara ini sepi setelah resmi operasi dan sempat melayani penerbangan umrah, karena masalah akses tol.
Asal Usul Gelar Haji Itu dari Pemerintah Belanda, Bukan dari Kerajaan Arab
“Semoga Jamaah haji Jawa Barat kembali pulang dengan sehat dan selamat, menjadi haji mabrur dan mabrurah,” tulis Ridwan Kamil.
Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan mengatakan untuk keberangkatan haji pihaknya sudah memastikan kelaikudaraan setiap pesawat, kelengkapan dokumen hingga lisensi dan memastikan kondisi kesehatan pilot hingga kru.
Cari Properti & Perumahan di Cirebon? Klik Disini
Selain itu adanya bandara Kertajati maka calon jamaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan tidak lagi harus menempuh perjalanan 3-4 jam menuju Bandara Soekarno Hatta untuk embarkasi haji.
“Sekarang, para jamaah khususnya dari wilayah Ciayumajakuning tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat haji, mulai saat ini haji bisa berangkat dari Bandara Kertajati dimana waktu tempuh ke bandara bisa dipangkas dan lebih singkat,” ujarnya kata Kristi, dalam keterangan, Senin (29/5/2023).
Bandara Kertajati yang memiliki terminal seluas 96.280 meter persegi ini direncanakan akan menerbangkan sebanyak 8.848 calon jamaah haji dari Indonesia langsung ke Madinah dan Jeddah yang terbagi menjadi 24 kloter, dengan kloter terakhir rencananya akan diberangkatkan pada 22 Juni 2023.
Seperti bandara embarkasi lainnya, Bandara Kertajati turut melayani para jamaah lanjut usia yang menjadi prioritas pada tahun 2023. Pada keberangkatan kloter pertama ini, jemaah tertua berusia 93 tahun.
Selain itu menurutnya dengan terselenggaranya angkutan haji dan umrah dari Bandara Kertajati, serta penerbangan reguler Kertajati – Kuala Lumpur tiap hari Minggu dan Rabu, maka ini bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Majalengka.